Tujuan dan Syarat Penyimpanan Benih / Seed Protection

 penyimpanan benih

Penyimpanan benih atau biasa di sebut Seed Protection wajib dicoba buat mempertahankan mutu benih yang sudah dipanen saat sebelum didistribusikan ke tempat lain. Penggudangan benih yang dicoba secara terstruktur hendak membagikan proteksi benih yang baik.

Sebab, Benih mempunyai watak yang rentan hadapi kehancuran bersamaan berjalannya waktu penyimpanan. Kehancuran benih umumnya disebabkan oleh serbuan mikroorganisme semacam kuman serta jamur yang merugikan yang memakai nutrisi di dalam benih selaku makanannya dengan metode mengganggu benih.

Apa tujuan penyimpanan benih?

Tujuan penyimpanan benih atau seed storage ialah buat mempertahankan mutu benih yang cenderung hendak terus menyusut sehabis proses pemanenan.

Penyimpanan benih mempunyai konsep ialah melindungi kandungan air di dalam benih supaya terletak pada kandungan yang nyaman. Kandungan air yang nyaman artinya merupakan kandungan air yang bisa menjamin keamanan benih dari terdapatnya kehidupan mikroorganisme merugikan yang hendak mengganggu benih.

Oleh sebab itu, benih yang ditaruh pada gudang wajib ditentukan dalam keadaan yang kering. Perihal tersebut bisa didukung dengan melindungi keadaan area gudang supaya mempunyai keadaan yang kondusif buat penyimpanan benih.

Penggudangan benih yang baik wajib bisa membagikan proteksi benih dari area basah, paparan panas berlebih, serta infestasi hama.

Ketentuan gudang benih

Gudang yang digunakan buat menaruh benih( grain storage) wajib mempunyai sarana yang murah serta pula layak buat kebutuhan khusus proteksi benih.

Lebih jauh lagi, gudang benih wajib bisa melindungi benih( grain protection) dari sebagian perihal semacam air, serangga, pengerat, fungi, serta api.

Air

Air bertabiat sangat krusial terhadap usia simpan benih. Sehabis masa panen, benih mempunyai ciri yang kering sebab isi air di dalamnya yang lebih sedikit.

Perbandingan kandungan air di dalam serta di luar benih tersebut menimbulkan benih jadi gampang meresap air ataupun kelembaban dari area disekitarnya sebab migrasi air bergerak dari konsentrasi yang lebih besar mengarah ke konsentrasi yang lebih rendah.

Gudang penyimpanan benih wajib bisa membagikan proteksi terhadap benih dari kontak dengan air seminimal bisa jadi yang bisa berasal dari air hujan maupun lantai gudang yang lembab.

Air bertabiat membahayakan usia simpan benih sebab air bisa merangsang perkembangan mikroorganisme yang merugikan serta bisa mengganggu kualitas benih.

Buat melindungi benih dari paparan air di dalam gudang, hingga yakinkan buat melindungi atap, lantai, serta bilik gudang dari celah ataupun lubang yang bisa dimasuki oleh air serta pula sarana lantai yang tahan air bisa diterapkan buat menghalangi masuknya air dari luar ke dalam gudang.

Pemilahan tipe benih

Pemilahan ialah memisahkan benih yang ditaruh di dalam gudang bersumber pada tipe serta pula lamanya masa simpan.

Gudang benih yang baik wajib mempunyai kapasitas serta pula penyusunan yang baik supaya dapat menaruh benih- benih yang berbeda tipe serta pula karakteristiknya dengan apik serta terstruktur.

Benih yang ditaruh dengan tidak tertib hendak gampang hadapi kehancuran akibat terdapatnya kontaminasi silang dari masing- masing tipe benih yang berbeda.

Salah satu metode yang bisa dicoba buat proteksi benih di dalam gudang ialah dengan memisahkan tipe benih bersumber pada kemasannya, misalnya memisahkan benih yang ditaruh di dalam karung penyimpanan dengan benih yang ditaruh secara bersusun pada palet yang berbeda.

Setelah itu, bagikan pula label penjelasan pada tiap kemasan benih ataupun wadah penyimpanan yang lain buat mengenali benih yang terdapat di dalamnya.

Serangga

Penyimpanan benih wajib sangat mencermati ancaman serangga yang dapat timbul sewaktu- waktu serta bisa mengganggu benih yang ditaruh.

Langkah yang bisa dicoba buat menjauhi perkembangan serangga di dalam gudang benih ialah dengan melaksanakan kebersihan yang baik. Kebersihan gudang yang baik hendak membagikan proteksi benih yang lebih efektif.

Kebersihan gudang benih bisa dicoba dengan melaksanakan pemantauan terhadap serangga serta pula melaksanakan fumigasi gudang cocok dengan tingkatan kebutuhan gudang.

Pengerat

Pengerat ialah hama yang nyaris senantiasa ditemui pada bermacam tipe gudang. Gudang bisa hadapi kerugian yang besar sebab terdapatnya pengerat yang mengganggu mutu dari komoditas yang disimpannya.

Gudang benih wajib bisa membagikan proteksi benih( seed protection) dari serbuan pengerat. Perihal ini bisa dicoba dengan metode memakai wadah penyimpanan yang dibuat dari bahan logam dengan penutup yang rapat.

Fungi

Fungi ataupun jamur ialah aspek merugikan yang bisa mengganggu kualitas benih yang ditaruh di dalam gudang.

Temperatur yang hangat serta kelembaban yang besar merupakan aspek utama faktor perkembangan fungi pada benih yang ditaruh di gudang.

Proteksi benih dari fungi pada gudang bisa dicoba dengan membangun gudang dengan struktur gedung yang mempunyai temperatur yang dingin serta kering, dan sediakan ventilasi yang lumayan buat menghindari penumpukan uap air di dalam gudang.

Api

Gudang benih pula wajib bisa membagikan proteksi benih terhadap bahaya api. Gudang dengan konstruksi yang dibuat dari kayu lebih rentan dibakar dibanding dengan konstruksi gudang yang dibuat dari bahan tidak hanya kayu.

Upaya proteksi benih terhadap api bisa dicoba dengan mencermati pemakaian bahan- bahan yang bisa merangsang munculnya api. 

Tidak ada komentar untuk "Tujuan dan Syarat Penyimpanan Benih / Seed Protection"