Pilih Biji Kopi Berkualitas Dengan 5 Cara Mudah
Biji kopi yang memiliki kualitas baik tentu dapat menghasilkan sebuah cita rasa yang enak. Dewasa ini kopi telah jadi minuman
sehari-hari tiap orang hampir di seluruh dunia. Kopi sudah seperti menjadi
kebiasaan dan lifestyle sebagian besar orang bahkan di saat ini dimana
semakin banyaknya bisnis warung kopi.
Rata-rata
setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan 639 ribu ton biji kopi, dan ini
menjadikan Indonesia sebagai negara keempat penghasil
biji kopi terbesar di dunia.
Bagi pecinta kopi, kwalitas biji kopi tidak boleh sembarangan karena akan menghasilkan cita rasa yang berbeda. Pemilihan biji kopi yang berkualitas sendiri merupakan ilmu yang harus dipahami oleh para pecinta kopi sehingga mereka tidak rugi ketika membeli biji kopi.
Berikut panduan cara memilih biji kopi yang baik menurut Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.
1. Cek tanggal roasting untuk biji kopi jenis roasted
Biji kopi yang fresh atau segar akan
menghasilkan cita rasa yang enak juga. Biji kopi yang segar akan mengeluarkan
aroma dan rasa manis alaminya. Untuk mendapatkan biji kopi berkualitas baik,
sebaiknya biji kopi yang segar dikonsumsi dalam waktu 3 minggu dari tanggal
roastingnya.
Biji kopi yang telah melewati waktu
3 minggu biasanya akan memiliki penampilan yang pudar, datar, menciut, dan
bertepung. Kualitas yang dihasilkan dari biji kopi seperti ciri-ciri tersebut
tidak sebaik biji kopi yang masih segar.
2. Aroma yang khas adalah ciri biji kopi berkualitas
Biji kopi yang baik biasanya akan
memiliki aroma yang kuat dan khas biji kopi karena kondisinya yang masih fresh
atau segar. Biji kopi yang memiliki aroma lemah dan kurang khas bisa menjadi
sudah tidak fresh lagi.
3. Biji kopi berkualitas dilihat dari warnanya
Ciri biji kopi yang bagus bisa
diketahui dari warna bijinya. Biji kopi yang tidak disangrai dan memiliki
bintik hitam atau coklat gelap menjadi tanda adanya kerusakan pada biji kopi
tersebut. Bintik berwarna hitam atau coklat gelap tersebut merupakan tanda
adanya pertumbuhan jamur yang bisa menghasilkan racun seperti aflatoksin.
4. Fisiknya sempurna
Kualitas biji kopi dapat dilihat
juga dari ciri fisiknya. Biji kopi yang baik akan memiliki warna
kehijau-hijauan yang seragam dan tidak terdapat celah lubang ataupun busuk.
Cara menyortir biji kopi bisa dengan
menggunakan specialty grade dengan toleransi kerusakan maksimal 4%. Artinya,
dalam 100 kg green bean, toleransi kerusakannya tidak boleh melebihi 4 kg.
5. Biji kopi berkualitas tergantung dari selera kopi
Biji kopi digolongkan menjadi dua
jenis yaitu Arabika dan Robusta.Kedua jenis biji kopi ini menghasilkan aroma
dan cita rasa yang berbeda dan khas. Arabika memiliki rasa yang cenderung asam
dan lembut, sedangkan Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan kuat.
Kedua jenis biji kopi ini tidak bisa
dijadikan ukuran untuk mengukur mana yang merupakan biji kopi terbaik. Biji
kopi terbaik adalah yang sesuai dengan selera citarasa peminumnya sendiri.
Biji kopi berkualitas berasal dari pemanenan
Buah kopi yang telah matang akan
dipanen dan harus dilakukan penyortiran terhadap kualitasnya. Buah kopi yang
baik akan menghasilkan biji kopi berkualitas baik pula.
Ciri buah kopi yang baik yaitu
memiliki warna merah tanpa cacat, buah tidak kosong, tidak terserang hama serangga, kopi yang berwarna hijau dan kopi lanang dipisahkan dari buah kopi
berwarna merah.
Selanjutnya, buah kopi yang sudah disortir dikeringkan dengan alat pengering yaitu drying beds. Proses pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam biji sehingga dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme atau serangga.
Buah kopi yang telah kering merata
kemudian dikupas untuk memisahkan pulp dan kulit tanduknya. Proses pengupasan
dilakukan dengan menumbuk (cara tradisional) atau menggunakan mesin (cara
modern).
Cara menyortir biji kopi berkualitas yang telah diproses
Buah kopi yang telah dikeringkan dan
dikupas hingga menjadi biji kopi selanjutnya disortir lagi untuk mendapatkan
biji kopi berkualitas. Ada beberapa kriteria untuk menyortir kualitas biji kopi
yang baik yaitu:
●
Berdasarkan cara pengolahan dan jenisnya
●
Pembersihan biji kopi dari sisa kulit tanduk dan buah
kopi yang belum terkelupas
●
Pemisahan biji kopi yang pecah atau cacat
Selanjutnya biji kopi dengan
kualitas yang baik siap dikemas. Biji kopi yang sudah lolos dari tahap
penyortiran dikemas dengan rapi dan pada kondisi kelembaban yang rendah untuk
meminimalkan kadar air yang dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme.
Kualitas biji kopi yang baik akan
menghasilkan cita rasa dan aroma yang nikmat ketika diminum. Nah, semoga
artikel ini dapat membantu kalian dalam memilih biji kopi yang berkualitas baik
ya.
Tidak ada komentar untuk "Pilih Biji Kopi Berkualitas Dengan 5 Cara Mudah"
Posting Komentar