Membasmi Hama Kutu Ulat Serangga Rayap di Gudang Pangan Beras, Jagung, Biji Kopi, Katul, Pakan Ternak, Tembakau, Tepung Terigu, Biji-bijian lainnya

Manusia bukan satu-satunya yang tertarik dengan aroma makanan lunak dan rasa manis biji kopi; Bau yang sama yang menggoda selera kita juga menarik untuk hama. Karena penyakit yang dibawa oleh hama dan kerusakan yang dapat disebabkan oleh produk dan properti, penting bagi mereka yang terlibat dalam pemrosesan dan pergudangan makanan untuk memahami pentingnya manajemen hama proaktif sehingga inventaris, kualitas produk, dan reputasi mereka dilindungi.

GMP (Good and Manufacturing Practices) dan Fumigasi Pengendalian Hama

Seolah-olah alasan di atas bukan pertimbangan penting, bagian pergudangan dari praktik manufaktur yang baik (GMP) Judul 21, dalam Kode Regulasi Federal, mensyaratkan bahwa "makanan penyimpanan (dan transportasi) sehingga harus dalam kondisi yang akan melindungi makanan Kontaminasi fisik, kimia, dan mikroba, dan untuk kerusakan pangan dan wadah. "Mandat pemerintah ini termasuk menghilangkan hama kutu beras dan kotoran lainnya yang berpotensi mencemari pasokan makanan. Meskipun tidak semua gudang yang menyimpan kopi harus mematuhi GMP, mereka menawarkan praktik manajemen terbaik yang harus mereka pertimbangkan terlibat dengan penyimpanan makanan bahan baku dan mereka yang menggunakan layanan ini. 

Sebagai bagian dari kepatuhan dengan standar ini, baik sukarela atau wajib, sebagian besar profesional manajemen hama akan mencakup langkah-langkah Manajemen Hama Terpadu (IPM "Integrated Pest Management") berikut dalam melindungi gudang dari hama. Ini termasuk: 

1. Fasilitas Inspeksi: Profesional manajemen hama akan bekerja dengan manajer fasilitas di lokasi untuk laporan sanitasi dan pengendalian hama yang komprehensif. Laporan ini akan mengidentifikasi area yang dapat diterima dan kurang. Pemeriksaan akan dilakukan secara teratur. 
2. Rekomendasi untuk Pencegahan Hama: Berbekal pengetahuan dari temuan inspeksi, para profesional akan membuat rekomendasi kepada manajer fasilitas untuk meminimalkan titik masuk hama dan mengurangi area persembunyian. IPM mencakup banyak strategi non-kimia dan merupakan solusi yang masuk akal bagi bisnis yang ingin menyelesaikan masalah hama. 
3. Praktik Perawatan Pestisida: Seringkali, cara paling efektif untuk menangani hama adalah dengan aplikasi produk pestisida terdaftar yang diterapkan oleh profesional hama berlisensi. Kadang-kadang ini akan melibatkan aplikasi langsung bahan yang efektif dan kadang-kadang, terutama dengan bahan baku di industri makanan, sekuritas diperlukan. 
4. Mengevaluasi program: Pengendalian Hama Bukan item yang dapat diperiksa dari daftar "untuk dilakukan" sekali. Manajemen hama yang tepat mencakup hubungan berkelanjutan antara fasilitas dan fasilitas manajemen profesional. Kedua belah pihak harus bekerja sama untuk melindungi makanan, properti, dan manusia dari penyakit dan bahaya yang disebabkan oleh hama. 

Hama umum di gudang makanan 

Secara tradisional, gudang makanan akan menyimpan berbagai macam produk makanan, biji-bijian, serealia, banyak di antaranya berasal dari lokasi di seluruh dunia. Dalam hal kopi, yang diperkirakan 90 persen berasal dari negara-negara berkembang, tidak jarang biji kopi yang diserahkan kepada serangga sebelum dikirim ke Amerika Serikat atau bahkan diperlakukan pada saat kedatangan mereka. Pengiriman seperti itu biasanya menawarkan sertifikat yang menyatakan bahwa inventaris bebas dari hama. Meskipun pengiriman yang ditandai sebagai hama mungkin tiba di gudang, penting untuk tetap seperti itu setelah diselamatkan. Gudang harus waspada untuk mencegah beberapa hama paling terkenal untuk menemukan jalan mereka ke sumber makanan. 

Produk yang disimpan 

Berbagai serangga dikelompokkan bersama dan diklasifikasikan sebagai produk-produk yang tersimpan yang tersirat dari nama mereka, sebagian besar paket menyerang dan kemasan persediaan makanan. Produk Tersimpan termasuk Tepung India (Indianmeal), Kacang / Beras dan Kopi (peanut / rice and coffee moths), Tepung merah dan kumbang gudang (red flour and warehouse beetles), Borer kopi (coffee berry borer), dan beetles biji kopi (Coffee bean weevils). Ini menempati sejumlah produk termasuk tepung, sereal, rempah-rempah dan rempah-rempah, dan, tentu saja, kopi. Meskipun hama ini tidak mentransmisikan penyakit, mereka dapat mencemari persediaan makanan. Di gudang kopi, hama penting untuk pengenal adalah coffee berry borer / ulat buah kopi (hipothenemus hampei), coffee bean weevil / kutu biji kopi (Arecerus fasciculatus) dan coffee moth (Auximobasis Coffeella), seekor ngengat kecil yang ulatnya mengkonsumsi hampir semua kulit buah. 

Kopi tidak dikeringkan sampai level yang disarankan (kelembaban 9-13 persen) memungkinkan jamur dewasa, yang membuat biji kopi lebih menarik bagi serangga. Hama serangga memakan kopi yang dihemat dan, jika dibiarkan, dapat mengurangi berat secara signifikan. Kumbang biji kopi dapat mengurangi berat kopi selama sepertiga dalam waktu enam bulan. 

Serangan serangga juga dapat merusak kualitas fisik kopi, menghasilkan lebih banyak cacat, dan bahkan dapat mengubah minuman, kata Flavio Meira Borém, profesor kopi pasca panen dan berkualitas di Federal De Lavras Universidade di Brasil. , "Namun, perubahan kualitas paling signifikan dalam kualitas minuman.

Infestasi serangga ini mudah terlihat pada kopi hijau, kata Borém. Kumbang biji kopi dewasa adalah kumbang coklat kecil dengan panjang sekitar 5 mm dan lebar 3 mm, sekitar dua kali lebih besar dari kutu kepala. Pada elytra, atau sayap depan kasar, ada tiga bintik kuning memanjang, serta bintik terang dan gelap yang tidak sejajar, jelasnya. Penggerek buah kopi dewasa adalah kumbang hitam mengkilap kecil yang berukuran panjang 1,2-1,7 mm dengan lebar 0,7 mm. 

Kehadiran serangga hama pada kopi tidak selalu berarti bahwa biji kopi harus dibuang ke tumpukan kompos. “Ketika kopi hanya dipenuhi serangga dan lubang-lubang yang ditinggalkan oleh penggerek dan kumbang penggerek bersih dan bebas dari mikroorganisme serta limbah atau racun, kopi masih bisa dipanggang,” kata Borém. 

Meskipun jamur dan serangga hama menyebabkan kerusakan paling besar pada kopi, hama lain, termasuk tikus, hewan pengganggu, burung dan lalat, juga dapat ditemui di gudang kopi. 

Hewan pengerat 

Tikus dapat memasuki fasilitas melalui lubang seukuran uang receh dan tikus melalui lubang berukuran seperempat, jadi bayangkan kemudahan akses yang ditawarkan ketika pintu muat barang dibiarkan terbuka atau terbuka. Tikus tidak hanya akan mengunyah sebagian besar kemasan untuk mengakses persediaan makanan, mereka juga bertindak sebagai vektor, atau pembawa kedua penyakit umum. Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan bahwa tikus dan tikus menyebarkan lebih dari 35 penyakit dan dapat dengan mudah menularkan penyakit bawaan makanan seperti salmonella. 

Hewan pengerat yang paling umum mengganggu fasilitas pergudangan makanan adalah tikus Norwegia, tikus atap dan tikus. Selain ancaman kesehatan yang ditimbulkannya, hewan pengerat juga dapat menggerogoti kabel listrik, membuat fasilitas berisiko kebakaran. Meskipun hewan pengerat tidak tertarik pada kopi, mereka terkadang menggunakan goni untuk membuat sarang. Gudang kopi harus mengambil tindakan untuk mencegah tikus karena kotoran mereka akan merusak biji kopi. Seperti banyak fasilitas penyimpanan kopi, gudang area Seattle The Green Room menempatkan perangkap tikus di dalam gudang dan di luar perimeter, kata Manajer Gudang Ben Ray. 

Satwa Liar dan Burung yang Mengganggu 

Dengan gudang yang memiliki begitu banyak titik masuk dan keluar, tidak jarang menemukan penyerbu tupai dan rakun sesekali di dalam fasilitas tanpa prosedur pengendalian hama yang tepat. Selain kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh kedua hama tersebut jika tidak sengaja dikurung, mereka dapat menularkan penyakit termasuk leptospirosis dan salmonella. Burung adalah hama lain yang sering berada di gudang dan dapat menyebabkan masalah dengan kotorannya dan hama bekas yang sering dibawanya. 

Lalat 

Karena banyaknya ruang terbuka di gudang, lalat selalu menjadi sumber masalah bagi banyak fasilitas. Mereka menyediakan vektor lain untuk penularan penyakit. 

Membersihkan dan Mencegah Hama Khusus Kopi 

Sangat penting bagi personel gudang untuk mengamati hama dengan cermat saat kopi dikeluarkan dari wadah, kata Ray, manajer gudang The Green Room. Ruang Hijau memeriksa dengan cermat ngengat tepung India, kumbang biji-bijian, psocids, dan kecoak, yang semuanya dapat menangkap tunggangan dalam wadah dari tempat asalnya. Psocids adalah serangga yang menggali ke dalam makanan dan biji-bijian yang disimpan, termasuk biji kopi. Namun, kata Ray, "mereka membutuhkan kelembapan untuk bertahan hidup, jadi mereka tidak bertahan di Barat Laut karena iklim kita yang sejuk." 

Ruang Hijau menggunakan perangkap feromon, perangkap cahaya serangga dan penghambat kawin untuk mengendalikan hama serangga. “Inhibitor ini telah bekerja dengan baik untuk kami selama tiga tahun terakhir,” kata Ray. “Faktanya, dalam dua tahun terakhir, WSDA (Departemen Pertanian Negara Bagian Washington) bahkan belum pernah melihat ngengat makanan India di fasilitas kami. Cukup standar memiliki beberapa yang terbang di sekitar fasilitas penyimpanan kopi. ” 

Jika sebuah kontainer tiba dengan penumpang gelap serangga yang terlihat, staf gudang akan menutup kontainer itu sampai perusahaan pengendalian hama datang untuk mengasapinya, kata Ray. “Jika kopinya organik, kami akan mengirim kopi ke fasilitas pembekuan dan kopi dibekukan selama enam hari,” tambahnya. 

Ketika serangga terlihat, gudang kopi harus dibersihkan secara menyeluruh. “Setelah kemunculan serangga hama telah diidentifikasi dalam kopi olahan, lot yang terkena harus diserahkan ke pembersihan, karena infestasi dapat berlanjut di seluruh gudang, meningkatkan kerugian,” jelas Borém. “Produk yang digunakan untuk membersihkan gudang tidak meninggalkan residu pada kopi.” 

Serangga tidak secara langsung merusak kantong atau kemasan kopi. Tapi Borém menambahkan, “As telur serangga dan kepompong dapat tetap berada di wadah ini, tas dari tanaman lama tidak boleh digunakan kembali, sehingga menghindari kontaminasi lot baru dan penyebaran ke gudang lain. Karena ini adalah hama gudang, metode yang membantu mengendalikannya adalah dengan membersihkan, membuang, dan menghilangkan sisa kopi dari gudang sebelum masuknya tanaman baru.”

Jika serangga sering menjadi pengunjung, gudang harus melakukan tindakan pencegahan seperti pengasapan dan penyemprotan dengan insektisida yang terdaftar untuk digunakan di fasilitas penyimpanan makanan. “Pengadopsian alat manajemen kualitas seperti Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), termasuk keterlacakan lot, juga berkontribusi pada pencegahan infestasi di masa depan,” jelas Borém. 

Rekomendasi Pencegahan Hama Tambahan 

Ada banyak langkah preventif dan proaktif yang harus dilakukan fasilitas untuk menghindari kontaminasi dan risiko penyakit yang terkait dengan hama, serta kerusakan yang dapat ditimbulkannya terhadap inventaris yang disimpan. Selain itu, setiap profesional manajemen hama perusahaan akan menawarkan rekomendasi khusus lokasi. Rekomendasi akan dimulai setelah inspeksi sanitasi dan pengendalian hama lengkap selesai. Inspeksi harus mencakup area eksterior, interior dan eksterior bangunan, area sampah dan sampah (indoor dan outdoor), toilet, ruang makan siang, area kantor, gudang dan area penyimpanan, dan area publik. 

Ada beberapa langkah mendasar yang harus dilakukan gudang untuk mengendalikan hama, termasuk menghilangkan titik masuk hama dan menghilangkan tempat persembunyian hama. 

Penghapusan Titik Masuk Hama 

1. Tirai pada pintu dan jendela harus utuh. 
2. Tempatkan sapuan pintu di bawah semua pintu antara bagian dalam dan luar jika ada celah.
3. Arahkan karyawan untuk memastikan pintu ditutup setiap saat dan tidak pernah disangga terbuka, bahkan pada hari yang panas (pintu yang menutup sendiri dapat bermanfaat). 
4. Pasang pintu udara dan tirai plastik untuk mengurangi akses interior oleh hama terbang.
5. Perangkap lampu serangga efektif tetapi pastikan untuk berhati-hati selama pemasangannya untuk memastikan bahwa perangkap tersebut tidak menarik hama dari luar. 
6. Periksa semua stok yang masuk dari hama atau bukti kerusakan hama. 

Hilangkan Area Hama Hama 

1. Singkirkan kekacauan dan kotoran dari sekitar fasilitas penyimpanan dan area dok. 
2. Pertahankan landscape yang tepat dengan memangkas rumput panjang dan gulma, memotong semak-semak atau dahan pohon yang mungkin menyentuh fasilitas gudang, dan menjaga mulsa setidaknya 18 inci dari fondasi properti. 
3. Kosongkan semua sumber genangan air secara teratur. 
4. Demikian pula, pipa interior harus dalam keadaan baik karena pipa bocor dan lubang di sekitarnya dapat menarik hama. 
5. Buang sampah dan tempat sampah kosong, yang harus berada di area kaku yang bisa dibersihkan, secara teratur. 
6. Segera bersihkan tumpahan makanan. 
7. Bersihkan poros elevator secara teratur karena akumulasi puing dapat menarik serangga dan hewan pengerat. 
8. Ruang istirahat karyawan juga harus menjaga kebersihan. Buang sisa makanan dan sampah segera, kosongkan wadah daur ulang secara teratur dan bersihkan permukaan dan lantai makanan secara teratur. 
9. Simpan persediaan makanan dari tanah dan berjarak 12–18 inci dari dinding. 
10. Gunakan persediaan makanan tertua terlebih dahulu. Ikuti model masuk pertama, keluar pertama. 

Hampir tidak mungkin untuk menjauhkan semua serangga dari rantai pasokan kopi. Makanan dan Drug Administration (FDA "The Food and Drug Administration") setuju. Seperti yang diketahui sebagian besar pembaca, FDA mengizinkan hingga 10 persen biji kopi rusak atau penuh sebelum makanan ditolak. 

Tetapi hanya karena beberapa bagian bug dapat diterima, itu tidak berarti itu diinginkan atau manajer fasilitas harus berpuas diri. Karena penyakit yang terkait dengan hama, dan dengan fasilitas dan kerusakan produk yang dapat ditimbulkannya, semua gudang penyimpanan kopi harus bekerja dengan profesional hama yang terlatih dan berlisensi untuk memastikan lingkungan gudang dengan benar melindungi inventaris yang menjadi tanggung jawabnya.