Jenis Hama Penyakit Daun Kopi Dan Pencegahannya
Indonesia merupakan negara produsen kopi robusta terbesar didunia. Sebagian besar kopi yang diekspor termasuk dalam kualitas sedang hingga rendah.
Hama dan Penyakit pada daun kopi
sangat di takuti oleh para petani kopi, dan banyak pula yang tidak mengetahui
nama-nama penyakit daun kopi ini dan bagaimana solusi pengendalian hama
penyakit daun kopi.
Jika tidak segera di tangani maka akan merambat ke biji kopi dan sanggup mengurangi kualitas biji kopi.
Pencegahan Hama dan Penyakit Daun Kopi
Terdapat beberapa jenis hama dan
penyakit yang menyerang daun kopi, berikut beberapa jenis hama dan penyakit
daun kopi beserta cara pencegahannya.
Penyakit Karat Daun Kopi
Penyakit karat daun disebabkan
oleh jamur Hemileia vastatrix. Penyakit karat daun terutama menyerang kopi
Arabika yang ditanam pada dataran rendah.
Daun kopi yang terjangkit biasanya timbul bercak yang awalnya berwarna
kuning kemudian berubah coklat. Pada sisi bawah permukaan daun yang terjangkit
bercak terdapat tepung berwarna orange dan jingga. Serangan karat daun sanggup
terjadi pada bibit ataupun pada areal pertanaman kopi.
Pengendalian penyakit karat daun
dapat dilakukan dengan cara pengendalian hayati dengan menanam beberapa
varietas kopi yang toleran, ibarat S 1934, S 795, USDA 62, dan Kartika.
Sedangkan secara kultur teknis, penyakit ini sanggup dikendalikan dengan cara memperkuat
kekebalan tumbuhan melalui pemupukan, pemangkasan, dan derma naungan yang
optimal. Sedangkan secara kimia, karat daun dikendalikan melalui penyemprotan
fungisida kontak ibarat Cupravit OB 21 atau fungisida sistemik ibarat Anvil 50
SC, Tilt 250 ES, Bayleton 250 EC, atau Sumiate 2,5 WP dengan takaran sesuai
anjuran.
Penyakit Bercak Daun Kopi
Penyebab bercak daun merupakan
cendawan Cercospora coffeicola. C.
coffeicola mempunyai konidium berukuran pendek meski ada pula yang panjang.
Bercak daun sanggup bukan hanya sanggup menyerang daun, melainkan juga buah.
Pada daun yang sakit timbul bercak, mula-mula berwarna kuning tapi bercak dikelilingi halo berwarna kuning. Pembusukan pada pecahan yang bercak sanggup hingga ke biji sehingga sanggup menurunkan kualitas.
Pengendalian penyakit ini secara
kultur teknis dilakukan dengan memberi naungan yang cukup, pemupukan berimbang,
dan mengurangi kelembaban kebun melalui pemangkasan dan pengendalian gulma.
Sedangkan secara kimiawi,bercak daun dikendalikan melalui penyemprotan dengan
Bavistin 50 WP, Cupravit OB 21, Dithane M 45 80 WP, dan Delsene MX 200 sesuai
takaran anjuran.
Penyakit Jamur Upas
Penyakit jamur upas disebabkan
oleh jamur Corticium salmonicocor. C. salmonicocor mempunyai basidium yang
tersusun paralel pada stadium kortisium. Cabang atau ranting yang terjangkit
biasanya layu mendadak. Serangan dimulai
pada cabang yang ada di bawah, tengah ataupun ujung pohon.
Pengendalian penyakit jamur upas
dilakukan dengan memotong batang atau cabang yang terjangkit yang ukurannya
masih kecil (diameter < 1 cm) pada 10 cm di bawah pangkal di pecahan yang
sakit. Potongan-potongan cabang dan
batang yang sakit dikumpulkan kemudian dibakar.
Sedangkan apabila batang atau cabang sakit yang ukurannya sudah cukup besar, pecahan yang sakit diolesi dengan fungisida Colixin RM atau Copper Sandoz sesuai takaran anjuran. Namun jikalau serangannya sudah dalam taraf lanjut, batang atau cabang yang terjangkit sebaiknya dipotong, sisa cabang atau batang yang dipotong dioles dengan fungisida Copper Sandoz atau Colixin RM sesuai takaran anjuran.
Untuk informasi seputar Obat Fumigasi komoditas pangan maupun pakan ternak, Anda dapat mengunjungi
website Obat Fumigasi.
Tidak ada komentar untuk "Jenis Hama Penyakit Daun Kopi Dan Pencegahannya"
Posting Komentar