Ingin Biji Kopi Awet? Baca Dulu 7 Tips Menyimpan Biji Kopi yang Mudah
POP678 - Tahukah anda bahwa dengan mengikuti cara penyimpanan biji kopi yang baik maka biji kopi dapat terjaga kualitasnya. Hal itu tentu saja karena kopi merupakan jenis yang sama seperti bahan makanan lainnya dapat mengalami kerusakan serta penurunan kualitas kalau tidak disimpan dengan baik. Kualitas biji kopi yang mulai mengalami penurunan dapat diamati dari perubahan rasa kopi.
Berikut 7 Tips menyimpan biji kopi yang mudah agar kualitas biji kopi dapat bertahan awet dan kesegarannya.
1. Membeli biji kopi
dalam jumlah sedikit
Kalian mungkin termasuk orang yang
sering membeli biji kopi dalam jumlah banyak sekaligus dan menyimpannya dalam
suatu wadah hingga berbulan-bulan bahkan sampai setahun. Ini menjadi salah satu
penyebab berkurangnya kesegaran biji kopi tersebut.
Biji kopi memiliki umur simpan yang cukup lama, namun biji kopi akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan lamanya waktu penyimpanan. Jika kalian membeli biji kopi dalam jumlah banyak maka kemungkinan besar biji kopi tersebut tidak akan langsung diolah dan akan disimpan selama beberapa waktu lamanya.
2. Pilihlah biji kopi
ketimbang bubuk kopi
Bagi kalian pecinta kopi, kalian
pasti akan lebih suka mengkonsumsi kopi dalam bentuk biji ketimbang biji dalam
bentuk bubuk bukan? Ini karena biji kopi bersifat lebih segar dibandingkan
bubuk kopi karena bubuk kopi lebih mudah mengalami kerusakan akibat oksidasi.
Kopi berbentuk bubuk juga mudah menyerap air. Ketika kalian membeli bubuk kopi dalam jumlah banyak dan tidak menyimpannya dalam wadah yang kedap udara dan tempat yang benar maka bubuk kopi akan mudah menggumpal.
3. Menyimpan biji kopi
dalam wadah kedap udara
Biji kopi yang dibeli dari
supermarket atau penjual kopi biasanya hanya dikemas dalam paperbag atau
kantung plastik. Nah, ketika kalian ingin menyimpannya di rumah sebaiknya
gunakanlah wadah yang kedap udara.
Wadah yang kedap udara akan
melindungi biji kopi dari paparan udara sekitar yang bisa merusak kualitas biji
kopi dalam waktu lama. Kalian bisa menggunakan wadah yang kedap udara seperti
kaleng, toples palstik, ataupun toples kaca.
4. Menyimpan biji kopi
di tempat yang sejuk dan gelap
Cara menyimpan kopi yang baik
selanjutnya adalah menyimpannya di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya
matahari langsung. Tempat yang sejuk akan menghindarkan biji kopi dari adanya
ancaman jamur yang biasanya tumbuh di tempat lembab.
Cahaya matahari langsung juga
menjadi ancaman untuk kualitas biji kopi selama penyimpanan. Adanya cahaya
matahari akan memudahkan pertumbuhan jamur ataupun mikroorganisme yang mungkin
ada di dalam wadah penyimpanan ataupun biji kopi tersebut. Sehingga, sebaiknya
hindarkan biji kopi dari paparan sinar matahari secara langsung atau simpan
saja di tempat yang gelap supaya lebih aman.
5. Menyimpan biji kopi
jauh dari bahan makanan lain
Menyimpan biji kopi yang baik agar
kualitas citarasanya tidak menurun adalah dengan menyimpannya di tempat khusus.
Jika kalian sering menyimpan biji kopi bersebelahan dengan bahan-bahan makanan
lain terutama yang memiliki aroma kuat seperti bawang, maka sebaiknya pisahkan
tempat untuk menyimpan biji kopi tersendiri.
Biji kopi yang disimpan di dekat bahan-bahan makanan lain akan memungkinkan biji kopi menyerap aroma dari bahan makanan tersebut, sehingga aroma dan citarasa kopi bisa berubah. Kalian bisa menyimpan biji kopi di meja makan misalnya yang tidak terdapat banyak bumbu-bumbu dapur yang beraroma kuat misalnya atau menyimpan biji kopi di dalam lemari akan jauh lebih aman.
6. Menggunakan alat
bantu untuk mengambil biji kopi dari wadah
Biji kopi yang sudah disimpan di
dalam wadah harus dijaga kelembabannya. Pastikan ketika kalian mengambil biji
kopi dari dalam wadahnya tidak mengambil dengan tangan kosong melainkan
menggunakan alat bantu seperti sendok.
Dengan mencegah kontak biji kopi
dengan tangan maka akan mengurangi adanya kontaminasi dari luar ke dalam wadah.
Selain itu, seringkali tangan juga membawa air yang bisa menyebabkan bagian
dalam wadah biji kopi menjadi lembab dan dapat memicu tumbuhnya jamur yang
dapat merusak biji kopi.
7. Memberi label tanggal
pembelian kopi
Meskipun kalian telah menyimpan biji
kopi dengan cara yang baik dan benar, namun perlu diperhatikan kalau biji kopi
tetap memiliki umur simpan terutama setelah dibeli. Begitu biji kopi dibeli,
maka kalian harus sudah memperkirakan untuk segera mengkonsumsinya supaya bisa
menikmati biji kopi yang masih dalam kondisi segar.
Biji kopi yang telah kadaluarsa
tetap dapat dikonsumsi namun memiliki citarasa yang berkurang dibandingkan
dengan yang masih segar. Dengan menuliskan label yang berisi tanggal biji kopi
tersebut dibeli, maka kalian akan mudah mengetahui kapan biji kopi tersebut
harus segera dikonsumsi.
Tidak ada komentar untuk "Ingin Biji Kopi Awet? Baca Dulu 7 Tips Menyimpan Biji Kopi yang Mudah"
Posting Komentar